Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengambilalih proyek tambang emas Cibaliung yang berada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Tambang Cibaliung memiliki cadangan logam emas 12,8 ton atau 412.000 oz.
Antam menjadi pemilik tambang Cibaliung setelah perusahaan telah menandatangani Heads of Agreement (HOA) yang mengatur proses pengambilalihan kepemilikan PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) yang mengoperasikan proyek tambang emas Cibaliung.
Pengambilalihan dilakukan setelah proyek tambang emas Cibaliung mengalami cost over-run dan PT Cibaliung Sumber Daya mengalami kesulitan pendanaan untuk meneruskan kegiatan penambangan dan memenuhi kewajiban-kewajibannya.
Sebelum proses transaksi pengambilalihan ini selesai, perusahaan Australia yakni ARC Exploration merupakan pemegang saham utama di PT CSD dengan kepemilikan 95% sementara 5% sisanya dimiliki Antam.
Demikian penjelasan Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo B udi Satriyo dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Selasa (10/2/2009).
Penyelesaian transaksi ini bersifat conditional dari beberapa faktor diantaranya selesainya seluruh kesepakatan sebelum Sunset Date tanggal 31 Juli 2009 dan persetujuan rapat umum pemegang saham ARX yang rencananya akan dilakukan pada akhir bulan Maret 2009.
Antam memperkirakan seluruh proses transaksi dapat diselesaikan dalam waktu 4-6 bulan ke depan
Proyek emas Cibaliung memiliki usia tambang 6 tahun dengan tingkat produksi bijih tahunan 220.000 ton dan produksi logam setara emas sekitar 2,2 ton (70.700 oz) dengan cadangan logam emas tambang Cibaliung diperkirakan sekitar 12,8 ton (412.000 oz).(ir/qom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar