>>MSCI – Two additions to MSCI Indonesia: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) and Kalbe Farma (KLBF). Estimated buying volume for CPIN is 43.5mn shares, for KLBF is 133mn shares.>>>
"إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَهُ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ سَبَبًۭا فَأَتْبَعَ سَبَبًا Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka diapun menempuh suatu jalan." (QS. AL KAHFI:84-85)
>> Saham Agung Podomoro Dilepas Rp365 per Unit >>> INDY: After mkt close the major shareholders placed out a USD 200m block of stock, or about 10% of cap at 3675 (range 3600-3725) at a 5.7% discount. The placement was said to be 3X subscribed to.

My Family

Sabtu, 14 Februari 2009

Detikfinance Danamon dan Elnusa Capai Kesepakatan

Jakarta - Bank Danamon dan Elnusa akhirnya mencapai kesepakatan untuk penyelesaian kontrak US$ selling diantara keduanya. Bank Indonesia memediasi kesepakatan di luar pengadilan antara keduanya. Demikian disampaikan Dirut Elnusa Eteng A Salam usai rapat dengan Danamon dan BI di gedung BI, Jakarta, Jumat (13/2/2009).

"Bank Danamon dan Elnuas mencapai kesepakat bersama. Mediasi Bank Indonesia berhasil mencapai kesepakatan di luar pengadilan. Jadi Danamon dan Elnusa hari ini mencapai kesepakatan untuk selesaikan masalah sehubungan dengan kontrak US$ selling antara kedua perusahaan tersebut," katanya. Rapat tersebut juga dihadiri Deputi Gubernur BI Siti Fadjriah dan Wadirut Bank Danamon Jos Luhukay.

Sebelumnya Bank Danamon menyatakan pihaknya hingga kini masih negosiasikan masalah derivatif senilai US$ 9 juta yang diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat. Dari 22 nasabah derivatif Bank Danamon, hanya 1 yang sedang bermasalah. "Nasabah derivatif kita ada 22, nilai kontraknya total US$ 220 juta. Dari 22 tersebut yang 21 lancar, hanya 1 yang sedang dinegosiasikan," jelas Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim dalam konferensi pers di Gran Melia, Jakarta, Kamis (12/2/2009).

Menurut penjelasan Vera, nilai kontrak awal itu memang US$ 220 juta tapi jika mengacu pada mark to market yaitu Notional amount beli dengan notional amount jual dari 22 nasabah hanya sebesar US$ 49 juta dolar. "Yang satu nasabah yang sedang nego ini nilainya US$ 9 juta, untuk 21 nasabah lainnya yang senilai US$ 40 juta itu lancar. Namun kita untuk mencegah kerugian derivatif, Danamon telah mencadangkan provisi sebesar Rp 800 miliar," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahoo! Finance: Top Stories

Reuters: Business News

Insider Stories

CNBC Top News and Analysis

» Ekobiz

The Wall Street Journal

AnggunTraders.com

Commodity Online Metals News

Britama.com

Palm Oil Prices

Commodities-Markets-The Economic Times

Detikfinance

BusinessWeek.com -- Top News

Palm Oil HQ Daily Update

Business Times : marketwatch

VIVAnews - BISNIS

The Star Online: Business

Inilah.com -

Latest financial news - CNNMoney.com

Tempointeraktif.com - Bisnis

ChinaDaily > bizchina

Sindikasi economy.okezone.com

Commodity News

Bursa Rumor - Tempatnya Investor Saham Cari Berita

Financial Times - Financial markets news

Hellenic Shipping News

ANTARA - Ekonomi & Bisnis

Industrial Metals & Minerals Industry News

Republika Online - Ekonomi

Yahoo Commodities News