Senin, 02 Februari 2009

Detikfinance TLKM

Jakarta - PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan kerjasama dengan Fondo de Solidaridad bisa berjalan tahun ini. Telkom akan menjadi konsultan untuk melakukan pembenahan dan pengembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ekuador tersebut.

Demikian diungkapkan Komisaris Utama Telkom Tanri Abeng di Kantor Kementerian BUMN, Gedung Garuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (2/2/2009).

"Kerjasama dengan Ekuador kita teruskan. Kita diminta ambil alih manajemennya, dia minta Telkom lakukan pembenahan dan pengembangan. Diharapkan tahun ini bisa berjalan," katanya.

Ia mengatakan, kerjasama tersebut merupakan permintaan dari Menteri Telekomunikasi Ekuador agar Telkom bisa membenahi dan mengembangkan perusahaan telekomunikasi plat merah mereka.

Namun sayang, ia enggan menyebutkan bayaran yang diberikan oleh pihak Ekuador begitu pula kontribusinya kepada kinerja Telkom tahun ini. "Kita memang belum finish nego," imbuhnya.

Sementara itu, mengenai rencana akusisi perusahaan telekomunikasi plat merah milik Iran, ia mengatakan proses kajiannya masih berjalan terus. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang harus dikaji seperti urusan legal, finansial dan teknis.

"Ini (akuisisi) memang tidak bisa sembarangan, perlu waktu," katanya.(ang/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar