Jumat, 06 Maret 2009

Lautandhana from Daily Update

China Batal Tambah Dana Stimulus, Rating JP Morgan Terancam Dipangkas. Indeks bursa AS kembali tersungkur. Bursa Eropa kemabli terperosok dengan indeks DJ Euro Stoxx melemah 4,6% dan FTSE melemah 3,1%.Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak negatif, Nikkei melemah 2,8%, Kospi turun 1%, St Times melemah 0,9%, KLCI turun 0,6%.

Bursa Indonesia hari ini kembali berpotensi mengalami tekanan akibat sentimen negatif bursa regional. Namun pelemahan pada saham-sham fundamental dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness seperti ITMG, PTBA, UNTR, PGAS

Indika (INDY) negosiasi proyek US$700 juta Pinjaman US$500 juta akan dicairkan
PT Indika Energy Tbk melalui anak usahanya, PT Tripatra Engineering sedang bernegosiasi untuk meraih sejumlah proyek senilai US$700 juta. Proyek tersebut meliputi pengerjaan mechanical engineering di sejumlah perusahaan, terutama untuk proyek migas.

Mitra Rajasa (MIRA) cari pinjaman US$31,5 juta
PT Mitra Rajasa Tbk mencari pendanaan eksternal senilai US$31,5 juta guna memenuhi belanja modal perseroan tahun ini, yaitu US$45 juta. perseroan mengalokasikan US$20 juta guna perawatan rig anak perusahaan Mitra Rajasa, yaitu PT Apexindo Pratama Duta Tbk.

Bayan (BYAN) incar laba Rp1,25 triliun
PT Bayan Resources Tbk membidik kenaikan EBITDA hingga sebesar 213% menjadi Rp1 triliun-Rp1,25 triliun pada tahun ini dari estimasi tahun lalu, seiring dengan peningkatan produksi dan harga jual batu bara.

PTBA tetapkan kontrak
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk menandatangani kontrak engineering, procurement & construction (EPC) dengan Consortium of China Overseas dan PT Welles Energi Nusantara untuk pembangunan PLTU berkapasitas 3x10 MW yang berlokasi di Tanjung Enim dengan nilai kontrak US$41,4 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar