Jakarta - PT Perusahaan Tambang Batubara Tbk (PTBA) berharap bisa melakukan efisiensi sebesar US$ 3 juta per tahun setelah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) perseroan beroperasi. PLTU yang dibangun PTBA berkapasitas 3x10 MW.
Demikian dikemukakan oleh Direktur Utama PTBA Sukrisno di Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gedung Garuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/3/2009). "Jadi kalau pakai pembangkit sendiri menghemat satu tahun kira-kira US$ 3 juta," katanya.
Pembangkit tersebut rencanya akan mulai dibangun bulan April 2009 dan diharapkan selesai April 2011. Lokasi pembangunan pembangkit tersebut adalah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, karena selama ini perusahaan plat merah tersebut masih disuplai sebanyak 23 MW oleh PLN di tempat tersebut. "Diharapkan dengan pembuatan pembangkit sendiri, jatah PTBA yang 23 MW itu bisa diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, dana yang akan digunakan dalam pembangunan PLTU senilai US$ 41 juta tersebut akan diambil seluruhnya dari kas internal BUMN tambang itu. Hingga saat ini, kas internal yang dimiliki perseroan mencapai Rp 3 triliun.(ang/lih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar