Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memutuskan pembagian dividen Rp 8,03 per unit.
Total dividen mencapai Rp 45,52 miliar atau 30 persen dari laba bersih tahun buku 2008. Perusahaan akan membagikan dividen pada 7 Juli 2009.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo pada siaran pers perusahaan mengatakan, sisa laba bersih sebesar Rp 75,61 miliar dialokasikan untuk cadangan lain yang belum ditentukan pemakaiannya.
Sementara itu, sekitar Rp 30,36 miliar (20 persen) digunakan sebagai cadangan wajib, Rp 1,52 miliar (1 persen) program bina lingkungan, dan Rp 3,03 miliar (2 persen) program kemitraan.
Dia mengungkapkan, sepanjang 2009, perusahaan mencadangkan biaya modal sebesar Rp 321 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk akuisisi dan penyertaan Rp 175 miliar, pengembangan usaha Rp 75 miliar, dan investasi aktiva tetap Rp 71 miliar.
"Pada 2009, kami melakukan penyertaan pada proyek MNA Surabaya-Mojokerto Rp 120 miliar," kata dia di Jakarta, Kamis 28 Mei 2009.
Bintang menambahkan, perusahaan juga telah mengakuisisi perusahaan kontraktor tambang senilai Rp 35 miliar, penyertaan perusahaan dan pengembangan ekstrasi aspal buton Rp 45 miliar, dan pendirian perusahaan IPP (pembangkit listrik) Rp 50 miliar.
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar