Fast recovery in CPO price. Harga CPO di Rotterdam mengalami peningkatan signifikan di 2Q09 setelah sempat menyentuh level terendah US$435/ton di bulan Oct’08. Secara YTD’09 harga CPO telah menguat 32.4% dengan penutupan terakhir di level US$715/ton. Kenaikan harga CPO didorong langkanya produk soyabean dan turunnya persediaan CPO Malaysia. Harga CPO diperkirakan masih akan terjaga di level favorable US$650-US$750/ton selama 2H09 karena ketatnya produksi soyabean dan turunnya yield FFB dan produksi CPO.
Upgrade earnings by 47%-58% in FY09-10. Kenaikan harga CPO yang lebih cepat dari ekspektasi merupakan dasar kami untuk merevisi asumsi harga rata-rata CPO menjadi US$680/ton (dari US$450/ton) di FY09 dan US$750/ton (dari US$480/ton) di FY10. Revisi yang kami lakukan atas asumsi harga jual rata-rata CPO berdampak pada kenaikan pendapatan LSIP sebesar 27%-35% dan laba bersih sebesar 47%-58% di FY09-10.
The worst is over, better outcome is expected. Pendapatan dan laba bersih LSIP turun masing-masing 38% dan 59% di 1Q09 dipicu turunnya harga jual dan produksi CPO (-8.8%) dan karet (-19.1%). Namun LSIP berhasil membukukan margin operasional tertinggi sebesar 21.36% vs AALI 19.8% dan UNSP 8.3%. Kami memperkirakan kinerja LSIP akan meningkat di kuartal berikutnya seiring dengan reboundnya harga CPO di 2Q09.
Upgrade price target to Rp8,000/share, BUY. Kami mengupgrade target harga LSIP menjadi Rp8,000/shm, merefleksikan PE’10 sebesar 13.3x. Saat ini LSIP diperdagangkan pada PER’09-10 sebesar 14.2x-10.4x, fair terhadap rata-rata sektor di Indonesia 14.6x-10.5x. Namun valuasi LSIP masih terdiscount dari rata-rata regional sebesar 16.4x-14.1x. Fundamental LSIP mengalami perbaikan yang signifikan sejak selesainya debt restructuring tahun 2004 lalu. LSIP saat ini berada dalam posisi net cash sebesar Rp106/saham Vs net gearing sebesar 0.09x periode sebelumnya. Upgrade to BUY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar