Rabu, 04 November 2009

Detikfinance BNBR Kaji Obligasi Global US$ 200-250 Juta

Jakarta - PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) tengah melakukan penjajakan untuk menerbitkan obligasi global senilai US$ 200-250 juta dengan tenor 5 tahun.

Demikian diungkapkan Managing Director and Chief Executive Officer (CEO) BNBR Bobby Gafur Umar, dalam rilis yang dipublikasikan, Selasa (3/11/2009).

Menurutnya, penerbitan obligasi internasional ini ditujukan untuk melunasi pinjaman jangka pendek BNBR dan membiayai kegiatan investasi perseroan di waktu yang akan datang.

"Prioritas kami adalah menggantikan sejumlah pembiayaan pendek, dengan pendanaan jangka panjang (obligasi), agar dapat menunjang kegiatan investasi yang memiliki jangka waktu di atas 12 bulan," ujar Bobby.

Pada akhir September, BNBR telah melunasi cicilan utang senilai Rp 405 miliar, guna efisiensi modal dan struktur biaya. Ia menambahkan, rasionalisasi dan restrukturisasi utang yang dilakukan perseroan bertujuan agar beban utang dan tekanan pembayaran utang berkurang.

Bobby juga menjelaskan, perihal imbal hasil yang didapatkan dari investasi US$ 101juta, akan dicairkan dalam waktu dekat. Tingkat pengembalian (Internal Rate of Return /IRR) atas investasi ini berkisar 25-37%.

"BNBR juga telah merealisasikan sejumlah opsi buyback saham, sebagai bagian dari aktivitas investasinya," imbuh Bobby.

Pembelian kembali saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah dilakukan BNBR sebanyak 1,7%. Direncanakan perseroan akan melakukan pembelian kembali saham BUMI, setelah 1,7% dimiliki mereka setelah proses buyback .

Porsi saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) juga telah ditambahkan BNBR dalam portofolio mereka, dengan jumlah saham sebanyak 6,4%.

(wep/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar