Rabu, 21 Juli 2010

Semester I, Pendapatan Berau Coal Naik 27%

JAKARTA - PT Berau Coal Energy memastikan pendapatannya mengalami kenaikan sekira 27 persen pada semester I-2010. Di mana perseroan mengindikasikan pendapatannya sebesar USD475 juta, sementara pendapatan pada semester pertama 2009 lalu adalah sebesar USD376 juta.

"Kalau dibandingkan dengan semester pertama 2009, pendapatan kita di semester pertama ini tumbuh sekira 27 persen," jelas Direktur Berau John Joseph Ramos, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Dia menjelaskan jika pihaknya mengalami kenaikan harga jual rata-rata. Di mana pada 2009 lalu harga rata-rata hanya sebesar USD56,7 per ton. Sementara, harga rata-rata batu bara produksinya sebesar USD58 per ton pada semester I-2010. Pada paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan produksi sebanyak delapan juta ton.

"Hingga akhir tahun, kita akan mempertahankan harga rata-rata di USD58 per ton," imbuhnya.

Berau memproduksi batu bara thermal dari tiga lokasi pernambangannya dan memadukannya untuk menyesuaikan keseluruhan kualitas batu bara yang dimilikinya. Berau memasarkan batu baranya dengan empat label, yakni Mahoni, Mahoni B, Agathis dan Sungkai dengan kualitas kalori berkisar antara 5.000-5.600 kcal/kg, dan dengan kualitas abu dan sulfur yang sesuai untuk pembangkit batubara di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.

Dia juga mengatakan jika perseroan mengangarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD48 juta. Hingga semester I-2010 ini perseroan telah commit atas sebanyak USD30 juta. "USD30 juta yang hingga akhir Juni sudah commit," ungkap dia.

Dana untuk capex ini, lanjutnya akan dipenuhi dari loan bank dan bonds sebesar USD750 juta. Yang sebagian kecil dari dana tersebut akan dipergunakan untuk capex. Begitu juga dengan IPO yang dana prositnya dipatok mencapai USD100 juta, akan ada sebagian dana itu juga dipersiapkan untuk capex. (Widi Agustian - Okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar