>>MSCI – Two additions to MSCI Indonesia: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) and Kalbe Farma (KLBF). Estimated buying volume for CPIN is 43.5mn shares, for KLBF is 133mn shares.>>>
"إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَهُ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ سَبَبًۭا فَأَتْبَعَ سَبَبًا Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka diapun menempuh suatu jalan." (QS. AL KAHFI:84-85)
>> Saham Agung Podomoro Dilepas Rp365 per Unit >>> INDY: After mkt close the major shareholders placed out a USD 200m block of stock, or about 10% of cap at 3675 (range 3600-3725) at a 5.7% discount. The placement was said to be 3X subscribed to.

My Family

Rabu, 25 Agustus 2010

Bisnis.com Delta Dunia negosiasi perpanjangan kontrak

JAKARTA: Perusahaan induk kontraktor pertambangan batu bara terbesar kedua di Indonesia PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sedang bernegosiasi untuk memperpanjang beberapa kontrak yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.

Selain itu, Delta Dunia juga bernegosiasi dengan pihak lain terkait dengan kontrak pertambangan batu bara yang baru.

"Ada beberapa kontrak yang ada sedang dinegosiasikan untuk diperpanjang. Kemungkinan sebelum akhir tahun ini. Saya belum bisa menyebutkan secara detail kontraknya," ujar Sekretaris Perusahaan Delta Dunia Andre Soelistyo ketika dihubungi Bisnis siang ini.

Berdasarkan materi Citi conference bulan ini, Delta Dunia, perusahaan induk kontraktor pertambangan batu bara terbesar kedua di Indonesia PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), mempunyai 12 kontrak pertambangan batu bara.

Dari 12 kontrak tersebut, ada dua kontrak yang periodenya segera berakhir yakni dengan PT Bukit Baiduri Energy dan PT Arutmin Indonesia.

Periode kontrak dengan Baidury Energy mulai 2001 hingga 2010, sedangkan dengan Arutmin mulai 2008 hingga 2011.

Selain itu, ada dua kontrak yang jatuh tempo pada 2012 yakni dengan Grup Bayan yaitu Perkasa Inakakerta dan Marunda Graha Mineral.

Pendapatan terbesar BUMA tahun lalu berasal dari kontrak Berau Coal sebanyak 33%, Adaro sebesar 17%, dan Kideco Jaya Agung 14%.

Pada tahun lalu, produksi batu bara Berau Coal mencapai 14,3 juta ton, Arutmin Indonesia sebesar 19,3 juta ton, Adaro sebesar 40,6 juta ton, Kideo Jaya Agung sebesar 24,7 juta ton, dan Bayan Group 12 juta ton. (wiw)

Inilah daftar kontrak Bukit Makmur:

1. Berau Coal-Lati Periode 1998-2018
2. Berau Coal-Binungan Periode 2003-2018
3. Berau Coal-Suaran Port Periode 2003-2018
4. Kideco Periode 2004-2019
5. Adaro Periode 2009-2013
6. Bayan-Gunung Bayan Periode 2007-2013
7. Bayan-Perkasa Inakakerta Periode 2007-2012
8. Maruda Graha Mineral Periode 2003-2012
9. Lanna Harita Indonesia Periode 2001-2013
10. Arutmin Periode 2008-2011
11. Bukit Baiduri Energy Periode 2001-2010
12. Darma Henwa Periode 2010-2013.

LINK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahoo! Finance: Top Stories

Reuters: Business News

Insider Stories

CNBC Top News and Analysis

» Ekobiz

The Wall Street Journal

AnggunTraders.com

Commodity Online Metals News

Britama.com

Palm Oil Prices

Commodities-Markets-The Economic Times

Detikfinance

BusinessWeek.com -- Top News

Palm Oil HQ Daily Update

Business Times : marketwatch

VIVAnews - BISNIS

The Star Online: Business

Inilah.com -

Latest financial news - CNNMoney.com

Tempointeraktif.com - Bisnis

ChinaDaily > bizchina

Sindikasi economy.okezone.com

Commodity News

Bursa Rumor - Tempatnya Investor Saham Cari Berita

Financial Times - Financial markets news

Hellenic Shipping News

ANTARA - Ekonomi & Bisnis

Industrial Metals & Minerals Industry News

Republika Online - Ekonomi

Yahoo Commodities News