China Batal Tambah Dana Stimulus, Rating JP Morgan Terancam Dipangkas. Indeks bursa AS kembali tersungkur. Bursa Eropa kemabli terperosok dengan indeks DJ Euro Stoxx melemah 4,6% dan FTSE melemah 3,1%.Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak negatif, Nikkei melemah 2,8%, Kospi turun 1%, St Times melemah 0,9%, KLCI turun 0,6%.
Bursa Indonesia hari ini kembali berpotensi mengalami tekanan akibat sentimen negatif bursa regional. Namun pelemahan pada saham-sham fundamental dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness seperti ITMG, PTBA, UNTR, PGAS
Indika (INDY) negosiasi proyek US$700 juta Pinjaman US$500 juta akan dicairkan
PT Indika Energy Tbk melalui anak usahanya, PT Tripatra Engineering sedang bernegosiasi untuk meraih sejumlah proyek senilai US$700 juta. Proyek tersebut meliputi pengerjaan mechanical engineering di sejumlah perusahaan, terutama untuk proyek migas.
Mitra Rajasa (MIRA) cari pinjaman US$31,5 juta
PT Mitra Rajasa Tbk mencari pendanaan eksternal senilai US$31,5 juta guna memenuhi belanja modal perseroan tahun ini, yaitu US$45 juta. perseroan mengalokasikan US$20 juta guna perawatan rig anak perusahaan Mitra Rajasa, yaitu PT Apexindo Pratama Duta Tbk.
Bayan (BYAN) incar laba Rp1,25 triliun
PT Bayan Resources Tbk membidik kenaikan EBITDA hingga sebesar 213% menjadi Rp1 triliun-Rp1,25 triliun pada tahun ini dari estimasi tahun lalu, seiring dengan peningkatan produksi dan harga jual batu bara.
PTBA tetapkan kontrak
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk menandatangani kontrak engineering, procurement & construction (EPC) dengan Consortium of China Overseas dan PT Welles Energi Nusantara untuk pembangunan PLTU berkapasitas 3x10 MW yang berlokasi di Tanjung Enim dengan nilai kontrak US$41,4 juta.
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar