Penyaluran Kredit di China Naik 6 Kali Lipat
BEIJING. Langkah China untuk menjauhkan diri dari imbas krisis tampaknya mulai berbuah. People Bank of China mengatakan, penyaluran kredit perbankan di negeri itu terus meningkat. Selain itu, jumlah pasokan uang pun naik hingga mencapai rekor.
Dalam situs resminya bank sentral China itu membeberkan, nilai kredit yang mengucur pada Maret 2009 mencapai 1,89 triliun yuan (sekitar Rp 3.130 triliun). Angka itu naik enam kali lipat ketimbang Maret 2008. Sementara, jumlah pasokan uang naik 25,5% selama Maret 2009.
Perdana Menteri China Wen Jiabao mengakui pemulihan ekonomi China ternyata jauh lebih baik daripada ekspektasi semula. "Ini adalah hasil program belanja pemerintah sebesar 4 triliun yuan," kata Wen seperti dikutip kantor berita China Xinhua.
Cadangan devisa China di kuartal pertama 2009 juga masih bisa meningkat, walau cuma naik tipis. Cadangan devisa China di kuartal I-2009 mencapai US$ 1,95 triliun, naik sekitar US$ 7,7 miliar dari kuartal sebelumnya.
Otoritas keuangan mulai khawatir dengan membengkaknya penyaluran kredit. Menurut sumber di pemerintah, otoritas perbankan China kini tengah mempertimbangkan mulai membatasi penyaluran kredit. "Dengan pertumbuhan pinjaman seperti sekarang, otoritas perbankan memang harus bertindak lebih tegas," kata Jing Ulrich, Head of China Equities JPMorgan Chase & Co.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar