JAKARTA - Anak usaha CIMB Group, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana akan melakukan penawaran saham kepada publik (right issue) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp1 triliun di kuartal IV-2010.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNGA, Arwin Rasyid saat acara Signing Ceremony For BizChannel CIMB Groups Regional Internet Banking For Corporation, di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin(2/8/2010).
"Right issue masih dalam proses, rencananya sebesar Rp1 triliun di triwulan IV-2010. Selain itu, BNGA juga tengah mengkaji penerbitan subdebt (obligasi untuk meningkatkan jumlah modal) yang kedua di tahun ini," tambahnya.
Menurutnya, subdebt pertama sudah diterbitkan sebelumnya dengan jumlah Rp1,3 triliun dan jika rencana right issue tidak dimungkinkan maka akan menerbitkan subdebt kembali sebesar Rp1 triliun-Rp2 triliun.
"Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk menjaga Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 14 persen. Intinya, perseroan butuh dana Rp2 triliun-Rp3 triliun," pungkasnya.(ade)
My Family
Senin, 02 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar