Rasio pengucuran kredit (Loan to Deposite Ratio) perbankan meningkat dari 76,76 persen menjadi 77,34 persen. Bank Indonesia memperkirakan, kenaikan LDR disebabkan oleh kenaikan kredit yang tidak diikuti peningkatan dana pihak ketiga (DPK)
"Kenaikan kredit yang tidak diikuti dengan peningkatan DPK menyebabkan LDR perbankan naik dari 76,76 persen menjadi 77,34 persen," ujar Kepala Humas Difi Ahmad Johansyah lewat surat elektronik hari ini (19/8).
Laporan mingguan Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit tidak dibarengi dengan kenaikan DPK. Dalam sepekan terakhir misalnya, kredit naik Rp 5,44 triliun menjadi Rp 1592,3 triliun. "Sehingga ytd kredit tumbuh 11,33 persen atau yoy 19, 54 persen. Di sisi lain, DPK turun Rp 8,4 triliun menjadi Rp 2058,79 triliun, sehingga ytd DPK tumbuh 4,48 persen, atau yoy 13,84 persen." ujar Difi.
Peningkatan kredit bersumber dari peningkatan kredit rupiah sebesar Rp 3,79 triliun dan valas Rp 1,64 Triliun. Secara tahunan pula pertumbuhan kredit rupiah sebesar 21,82 persen. Ini jauh lebih tinggi dari kredit valas sebesar 6,95 persen. more...
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar