>>MSCI – Two additions to MSCI Indonesia: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) and Kalbe Farma (KLBF). Estimated buying volume for CPIN is 43.5mn shares, for KLBF is 133mn shares.>>>
"إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَهُ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ سَبَبًۭا فَأَتْبَعَ سَبَبًا Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka diapun menempuh suatu jalan." (QS. AL KAHFI:84-85)
>> Saham Agung Podomoro Dilepas Rp365 per Unit >>> INDY: After mkt close the major shareholders placed out a USD 200m block of stock, or about 10% of cap at 3675 (range 3600-3725) at a 5.7% discount. The placement was said to be 3X subscribed to.

My Family

Jumat, 30 Januari 2009

Detikfinance BBNI

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pimpin sindikasi bank untuk membiayai proyek PLTU Tanjung Awar-Awar, Jawa Timur berkapasitas 2x350 MW. Proyek ini dibangun dengan total biaya investasi sebesar Rp 1,36 triliun.Sumber pembiayaan itu berasal dari pembiayaan bank sebesar Rp 1,16 triliun (85%) dan self launching PLN sebesar Rp 204 miliar (15%). "BNI sebagai lead sindikasi memberikan pinjaman sebesar Rp 635,4 miliar dan bank lain, yaitu BRI sebesar Rp 519,9 miliar. Fasilitas pinjaman berupa kredit investasi pokok ini memiliki jangka waktu kredit 10 tahun termasuk grace periode 3 tahun," tutur Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Jumlat (30/1/2009). Menurut Gatot, sektor kelistrikan merupakan salah satu sektor yang memiliki prospek bisnis sangat baik dalam beberapa tahun ke depan. "Hingga kini permintaan pasarnya jauh lebih tinggi dibanding kapasitas PLN memasok listrik ke konsumen," jelasnya. PLTU Tanjung Awar-Awar merupakan salah satu proyek Fast Track Program PLN 10 ribu MW dalam batch 5 paket 1 yang dikerjakan oleh konsorsium China National Machinery Industry Coporation (Sinomach), China National Electric Equipment Corporation (CNEEC) dan PT Penta Adi Samudera. Hingga akhir Desember 2008, komitmen kredit sektor kelistrikan BNI mencapai Rp 8,32 triliun. Proyek-proyek yang telah dibiayai BNI antara lain PLTU Indramayu, PLTU Labuan, PLTU Rembang, PLTU Gas Bumi Wayan Windu, PLTU CIlacap, PLTU Palu, PLTU Bangkalan BUn, PLTU Gas Bumi Sibayak, PLTU cikarang, PLTU Poso dan PLTU Bintan.(dnl/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahoo! Finance: Top Stories

Reuters: Business News

Insider Stories

CNBC Top News and Analysis

» Ekobiz

The Wall Street Journal

AnggunTraders.com

Commodity Online Metals News

Britama.com

Palm Oil Prices

Commodities-Markets-The Economic Times

Detikfinance

BusinessWeek.com -- Top News

Palm Oil HQ Daily Update

Business Times : marketwatch

VIVAnews - BISNIS

The Star Online: Business

Inilah.com -

Latest financial news - CNNMoney.com

Tempointeraktif.com - Bisnis

ChinaDaily > bizchina

Sindikasi economy.okezone.com

Commodity News

Bursa Rumor - Tempatnya Investor Saham Cari Berita

Financial Times - Financial markets news

Hellenic Shipping News

ANTARA - Ekonomi & Bisnis

Industrial Metals & Minerals Industry News

Republika Online - Ekonomi

Yahoo Commodities News