>>MSCI – Two additions to MSCI Indonesia: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) and Kalbe Farma (KLBF). Estimated buying volume for CPIN is 43.5mn shares, for KLBF is 133mn shares.>>>
"إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَهُ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ سَبَبًۭا فَأَتْبَعَ سَبَبًا Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka diapun menempuh suatu jalan." (QS. AL KAHFI:84-85)
>> Saham Agung Podomoro Dilepas Rp365 per Unit >>> INDY: After mkt close the major shareholders placed out a USD 200m block of stock, or about 10% of cap at 3675 (range 3600-3725) at a 5.7% discount. The placement was said to be 3X subscribed to.

My Family

Rabu, 21 Juli 2010

Semester I, Pendapatan Berau Coal Naik 27%

JAKARTA - PT Berau Coal Energy memastikan pendapatannya mengalami kenaikan sekira 27 persen pada semester I-2010. Di mana perseroan mengindikasikan pendapatannya sebesar USD475 juta, sementara pendapatan pada semester pertama 2009 lalu adalah sebesar USD376 juta.

"Kalau dibandingkan dengan semester pertama 2009, pendapatan kita di semester pertama ini tumbuh sekira 27 persen," jelas Direktur Berau John Joseph Ramos, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Dia menjelaskan jika pihaknya mengalami kenaikan harga jual rata-rata. Di mana pada 2009 lalu harga rata-rata hanya sebesar USD56,7 per ton. Sementara, harga rata-rata batu bara produksinya sebesar USD58 per ton pada semester I-2010. Pada paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan produksi sebanyak delapan juta ton.

"Hingga akhir tahun, kita akan mempertahankan harga rata-rata di USD58 per ton," imbuhnya.

Berau memproduksi batu bara thermal dari tiga lokasi pernambangannya dan memadukannya untuk menyesuaikan keseluruhan kualitas batu bara yang dimilikinya. Berau memasarkan batu baranya dengan empat label, yakni Mahoni, Mahoni B, Agathis dan Sungkai dengan kualitas kalori berkisar antara 5.000-5.600 kcal/kg, dan dengan kualitas abu dan sulfur yang sesuai untuk pembangkit batubara di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.

Dia juga mengatakan jika perseroan mengangarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD48 juta. Hingga semester I-2010 ini perseroan telah commit atas sebanyak USD30 juta. "USD30 juta yang hingga akhir Juni sudah commit," ungkap dia.

Dana untuk capex ini, lanjutnya akan dipenuhi dari loan bank dan bonds sebesar USD750 juta. Yang sebagian kecil dari dana tersebut akan dipergunakan untuk capex. Begitu juga dengan IPO yang dana prositnya dipatok mencapai USD100 juta, akan ada sebagian dana itu juga dipersiapkan untuk capex. (Widi Agustian - Okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahoo! Finance: Top Stories

Reuters: Business News

Insider Stories

CNBC Top News and Analysis

» Ekobiz

The Wall Street Journal

AnggunTraders.com

Commodity Online Metals News

Britama.com

Palm Oil Prices

Commodities-Markets-The Economic Times

Detikfinance

BusinessWeek.com -- Top News

Palm Oil HQ Daily Update

Business Times : marketwatch

VIVAnews - BISNIS

The Star Online: Business

Inilah.com -

Latest financial news - CNNMoney.com

Tempointeraktif.com - Bisnis

ChinaDaily > bizchina

Sindikasi economy.okezone.com

Commodity News

Bursa Rumor - Tempatnya Investor Saham Cari Berita

Financial Times - Financial markets news

Hellenic Shipping News

ANTARA - Ekonomi & Bisnis

Industrial Metals & Minerals Industry News

Republika Online - Ekonomi

Yahoo Commodities News