
BTEL membukukan kerugian kurs sebesar Rp 44,5 miliar menyusul melemahnya nilai tukar dari Rp 9.419 menjadi Rp 10.950 per dolar AS. Namun ini lebih merupakan dampak dari belanja modal dalam dolar AS yang dilakukan perusahaan selama tahun 2008. Sementara untuk utang dalam mata uang asingnya, BTEL telah melakukan lindung nilai.
Pada awal tahun ini BTEL resmi mengantongi ijin layanan SLJJ dan SLI. BTEL merupakan operator ketiga yang memiliki ijin SLI dan SLJJ setelah Telkom dan Indosat. Bakrie Telecom menargetkan SLI dan SLJJ dapat mulai beroperasi paling lambat akhir tahun ini. Bahkan SLI sudah bisa beroperasi mulai April menggunakan kode akses 009.
BTEL berencana menuntaskan serta mengumumkan pemenang tender 543 menaranya konservatif akhir April 2009. Target harga penawaran telah terlampaui di kisaran Rp 380 miliar. Ini merupakan langkah positif BTEL.
Lembaga perbankan Cerdit Suisse Singpore Branch S/A Long Haul Holdings memiliki 8,09% setara dengan 2.300.000.000 lembar saham di BTEL. First Financial Company Limited sebanyak 6,64% setara dengan 1.886.832.000. Hal ini diungkapkan Badan Administeasi efek, PT Ficomindo Buana Register tertanggal 27 Februari 2008 dalam laporan ke BEI, Jumat (6/3).

•Pertumbuhan pelanggan merupakan kunci penting untuk memperkuat positioning perusahaan
•Menurut pandangan kami dengan kondisi pelemahan ekonomi global laporan keuangan BTEL masih cukup baik, faktor negative terletak pada rugi kurs akibat belanja modal.
•Kami percaya industri bahwa kedepan CDMA akan bertumbuh dengan pesat
•Penjualan menara BTS, pengoperasian SLI dan SLJJ akan memperkokoh kinerja BTEL kedepan.
•Valuasi BTEL di harga idr50 sangatlah murah sentiment GCG yang menyebabkan harga saham BTEL tertahan.
•Kami merekomendasikan Buy untuk saham BTEL untuk mid dan long-term investment.
[Personal Opinion ]
=====================================================================================
DISCLAIMER: This report is issued by [BRIGHT INFO]. Although the contents of this document may represent the opinion of [BRIGHT INFO]. We cannot guarantee its accuracy and completeness.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar