Jakarta - Tahun ini, PT PLN (Persero) menggandeng PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk menjadi pemasok batu bara ke beberapa pembangkit tenaga listrik.
"Kita akan suplai batu bara ke PLN selama 5 tahun," ujar Direktur Operasional WIKA Slamet Maryono, usai acara paparan publik di Jakarta, Selasa (14/4).
Adapun nilai investasi untuk proyek tersebut mencapai Rp 1,9 triliun, dengan perincian 520 ribu metrik ton per tahun.
Selain dengan PLN, perseroan juga menjalin kerjasama dengan PT Pelindo III senilai Rp 13,2 miliar, dengan Departemen Pekerjaan Umum senilai Rp 46,73 miliar, dengan PT Poso Energy senilai Rp 47,57 miliar, dengan PT Bimara Transia senilai Rp 4,33 miliar, dengan PT Indomico Mandiri senilai Rp 70,68 miliar, dan dengan PT Karunia Berca Indonesia senilai Rp 12,55 miliar.
Sedangkan kontrak baru yang disumbangkan oleh anak perusahaan WIKA mencapai Rp 616,51 miliar, sehingga nilai total kontrak baru yang dimiliki WIKA sampai Maret 2009 mencapai Rp 2,71 triliun.
Sementara ketika dikonfirmasi kepastian niat perseroan untuk mengakuisisi perusahaan yang bergerak dibidang tambang batu bara, Slamet hanya mengatakan secara normatif. "Kita lihat dulu lah pasarnya, kalau sudah ada baru kita jalan," pungkasnya.
Sebelumnya, WIKA menargetkan untuk dapat menyelesaikan akusisi pada semester satu tahun ini. Adapun perusahaan yang dibidik adalah sebuah kontraktor batu bara dengan jumlah saham yang akan dimiliki sebanyak 70%.
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar