>>MSCI – Two additions to MSCI Indonesia: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) and Kalbe Farma (KLBF). Estimated buying volume for CPIN is 43.5mn shares, for KLBF is 133mn shares.>>>
"إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَهُ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ سَبَبًۭا فَأَتْبَعَ سَبَبًا Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka diapun menempuh suatu jalan." (QS. AL KAHFI:84-85)
>> Saham Agung Podomoro Dilepas Rp365 per Unit >>> INDY: After mkt close the major shareholders placed out a USD 200m block of stock, or about 10% of cap at 3675 (range 3600-3725) at a 5.7% discount. The placement was said to be 3X subscribed to.

My Family

Jumat, 27 Maret 2009

BTEL Pelopor Tarif Murah Siap Gebrak

Jakarta – PT Bakrie Telecom (BTEL) semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai pemain di sektor telekomunikasi domestik. Izin nasional yang baru diperoleh untuk menjadi operator SLI dan SLJJ, akan langsung direalisasikan tahun ini.

Januari, awal 2009 lalu, Bakrie Telecom resmi mengantongi ijin untuk beroperasi pada layanan SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh) dan SLI (Sambungan Langsung Internasional). Dengan izin tersebut, perseroan resmi menduduki posisi ketiga setelah Telkom dan Indosat, sebagai operator yang memiliki ijin SLI dan SLJJ.

Presiden Direktur BTEL Anindya Bakrie mengatakan, dengan investasi sebesar US$ 25 juta, perseroan menargetkan kedua layanan ini dapat mulai beroperasi paling lambat akhir tahun ini. ”SLI akan beroperasi bulan depan. Kalau SLJJ sekitar akhir tahun ini.

Sedangkan untuk menghadapi kedua pesaing utamanya, yaitu PT Telkom dan PT Indosat, perseroan memiliki strategi, yaitu menjadi provider dengan biaya paling murah. Langkah itu bahkan telah menjadi motto yang selama ini mendasari aktivitas perusahaan. ”Kami masih baru, jadi itu strategi kami,” paparnya.

Sampai 2010 mendatang, BTEL menargetkan 24,5 juta pelanggan, sedangkan untuk belanja modal mulai dari 2008-2010 dianggarkan US$ 600 juta. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk memperkuat jaringan, infrastruktur, dan backbone.

Pemenuhan belanja modal tersebut dilakukan melalui penerbitan obligasi rupiah yang beberapa waktu lalu dilakukan, internal cash, pinjaman, dan equity. Sebelumnya, BTEL pun telah mencairkan fasilitas pinjaman sindikasi dari Credit Suisse sebesar US$ 130 juta dan fasilitas pembayaran vendor dari Huawei, Cina, sebesar US$ 70 juta. more...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahoo! Finance: Top Stories

Reuters: Business News

Insider Stories

CNBC Top News and Analysis

» Ekobiz

The Wall Street Journal

AnggunTraders.com

Commodity Online Metals News

Britama.com

Palm Oil Prices

Commodities-Markets-The Economic Times

Detikfinance

BusinessWeek.com -- Top News

Palm Oil HQ Daily Update

Business Times : marketwatch

VIVAnews - BISNIS

The Star Online: Business

Inilah.com -

Latest financial news - CNNMoney.com

Tempointeraktif.com - Bisnis

ChinaDaily > bizchina

Sindikasi economy.okezone.com

Commodity News

Bursa Rumor - Tempatnya Investor Saham Cari Berita

Financial Times - Financial markets news

Hellenic Shipping News

ANTARA - Ekonomi & Bisnis

Industrial Metals & Minerals Industry News

Republika Online - Ekonomi

Yahoo Commodities News