Bank pelat merah yang di tahun sebelumnya membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih, kali ini diijinkan oleh pemegang saham untuk menurunkan porsi dividen karena untuk menjaga rasio kecukupan modal. Pada 1Q09, rasio CAR BBRI bertengger pada 14,9%. Dengan target ekspansi kredit 18% hingga 20% pada tahun ini, BBRI berusaha menjaga rasio CAR agar tidak meluncur turun.
Perubahan dividen policy ini mempengaruhi imbal balik ekuitas (RoE) pada proyeksi kami untuk tahun 2009 dan 2010. Dampak penurunan dividend payout ratio terlihat pada tingkat RoE yang turun 130bps pada 2010. Namun demikian, menanggapi penurunan dividend payout ratio (DPR), kami tetap mempertahankan rekomendasi BUY untuk BBRI. Penurunan DPR ini memberikan keleluasaan bagi BBRI untuk mengejar pertumbuhan kredit di tahun ini, menurut pandangan kami. Dengan metode dividend discount model, kami mempergunakan tingkat pertumbuhan 13,4% dan cost of equity sebesar 18,2%, untuk mendapatkan harga wajar BBRI pada Rp 6.600,-. Saat ini BBRI diperdagangkan sebanyak 2,4x PBV10
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar