• Signed US$4.8 bn agreement on railway project. PTBA mengumumkan bahwa PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) dan Operator & Maintenance (OM) dengan China Railway Group Ltd pada tgl 23 Maret 2010 di Beijing. BATR merupakan perusahaan JV
antara PTBA (10%), PT Transpacific Railway Infrastructure (80%) dan China Railway
Engineering Corp (10%).
• 307 km railway with additional capacity of 27mn ton pa. Nilai kontrak tersebut
bernilai US$4.8 miliar. Proyek pembangunan angkutan kereta api dan pelabuhan batubara
dengan panjang jalur sekitar 307 km tersebut akan mengangkut batubara dari Tambang
Batubara Banko Tengah di Tanjung Enim sampai dengan Sregnsem di Lampung. Jalur kereta api tersebut akan memberikan tambahan kapasitas angkut sebesar 27 juta ton per
tahun Vs kapasitas angkut saat ini 11 juta ton.
• We are concern about land clearing. Selanjutnya, China Railway akan menyelesaikan
design layout kereta api sekitar 3 bulan sejak kontrak EPC ditandatangani dan setelah itu proses pembebasan lahan akan dimulai. Concern utama kami adalah tahap pembebasan lahan yang dikhawatirkan akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan mengingat masalah pembebasan tanah selalu menjadi hambatan. Namun aturan baru pembebasan tanah yang akan diberlakukan diharapkan dapat memperlancar proyek kereta api ini.
• PTBA won’t find any difficulties in financing. PTBA diperkirakan membutuhkan dana
sebesar US$144 juta untuk proyek EPC dan OM. Untuk masalah pendanaan kami memperkirakan PTBA tidak akan mengalami kesulitan dengan posisi net cash sebesar Rp4.8 trilun (US$521 juta) per Dec’09. Proyek ini diperkirakan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2014, yang akan meningkatkan produksi batubara PTBA secara signifikan hingga 217%. Diperdagangkan pada PE’10-11 sebesar 14.2x-10.7x dan EV/reserve sebesar US$1.9/ton, kami mempertahankan rekomendasi BUY dengan target Rp20,200/saham. MAINTAIN BUY
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar