Jakarta - BI Rate yang kini bercokol di angka 8,25 persen bisa saja turun ke level 6,5%. Syaratnya, inflasi bisa ditekan di bawah 5 persen.
"Angka 6 persen BI Rate bisa seandainya inflasi di bawah angka 5 persen," ujar Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2/2009).
Dalam APBN Perubahan 2009 atau APBNP 2009, pemerintah mengajukan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan sebesar 7,5 persen dengan tingkat inflasi 6,2%.
Sementara pada Januari 2009, BPS mencatat inflasi secara year on year sudah jinak di bawah satu digit yakni tepatnya 9,17%.
"Dalam rapat dengan DPR tadi, kita mengharapkan inflasi bisa turun di akhir tahun, maka
ruang untuk suku bunga turun juga pasti ada. Dan suku bunganya (BI Rate) rata-rata
7,5 persen itu jika sekarang di posisi 8,25% maka nantinya bisa sampai 6,5%," urai Miranda.
Namun Miranda menegaskan, asumsi APBNP 2009 adalah menggunakan SBI 3 bulan, bukan BI Rate. Dan hasil SBI 3 bulan tergantung pada hasil lelang. Dalam lelang terakhir pada Rabu kemarin, SBI 3 bulan adalah sebesar 9,43697%.
"SBI 3 bulan kita meminta lebih rendah, pakai angka 7,5%. BI Rate bisa di bawah dari SBI 3 bulan," pungkas Miranda.
My Family
Jumat, 06 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar