JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengklarifikasi bahwa perseroan belum berencana melakukan right issue untuk mendanai proyek-proyek yang ada.
Ditegaskannya, bagi setiap perusahaan publik right issue adalah salah satu langkah alternatif pendanaan yang dapat digunakan untuk bertumbuh selain melakukan pinjaman perbankan maupun kemitraan strategis dengan perusahaan lainnya.
“Realisasi proyek-proyek pertumbuhan sangat penting bagi peningkatan nilai pemegang saham. Kami akan meningkatkan kegiatan pengolahan untuk menambah nilai cadangan yang dimiliki,” ujar Direktur Utama ANTM Alwin Syah Loebis, dalam keterangan tertulisnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/4/2010).
Saat ini Antam, bersama mitranya masih berfokus pada penyelesaian retender proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan. Selain itu, Antam juga tengah melanjutkan pembahasan dengan Hangzhou Jinjiang Group (HJG) dari China untuk menyelesaikan perjanjian usaha patungan proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah.
Antam saat ini sedang melakukan commissioning tambang emas Cibaliung dengan estimasi operasi komersial pada Juli 2010. Antam berharap tambang emas Cibaliung akan dapat memproduksi 500 kg emas di 2010 sebagai tambahan produksi dari tambang emas Pongkor.(css)
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar