
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mendapat mandat dari Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk menunjuk tim penilai independen atas 3 akuisisi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai Rp 6,191 triliun.
"Ini sudah dilimpahkan surat penugasan mencari penilai independen BUMI," ujar Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di gedung Bapepam-LK, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (27/2/2009). Erry mengatakan dalam waktu dekat, BEI akan segera melaksanakan mandat yang baru saja diterimanya. Namun Erry belum dapat memastikan apakah akan menunjuk satu penilai independen atau lebih.
"Ini sudah disuruh mulai mencari. Bisa lokal bisa asing. Segera kita putuskan. Jumlahnya juga belum tahu," ujar Erry. BUMI telah mengakuisisi PT Fajar Bumi Sakti, PT Pendopo Coal dan Zurich Asset Investment (pengendali PT Darma Henwa Tbk/DEWA) senilai Rp 6,191 triliun. Dalam keterangan yang diumumkan sebelumnya, BUMI menunjuk Yanuar Bey dan Rekan sebagai tim penilai independen.
Namun Bapepam menilai perlu adanya suatu penilaian yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk otoritas pasar modal. Bapepam menduga BUMI melakukan pelanggaran atas serangkaian aksi akuisisi tersebut.(dro/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar