Trading Counter; PTBA dan UNTR
Semen Gresik (SMGR) cari utang US$300 juta CIMA menjadi salah satu target akuisisi
PT Semen Gresik Tbk menjajaki pinjaman US$300 juta atau setara Rp3,57 triliun untuk membiayai akuisisi perusahaan semen asal Malaysia dan Filipina. Eksekutif yang mengetahui rencana itu menuturkan Credit Suisse, penasihat keuangan Semen Gresik dalam akuisisi itu, memperkirakan BUMN semen itu mampu mengakuisisi sebuah perusahaan semen senilai US$150 juta-US$250 juta.
Credit Suisse, ujarnya, merekomendasikan dua perusahaan semen dari Filipina dan satu lainnya dari Malaysia yaitu Cement Industries of Malaysia Berhad (CIMA). Semen Gresik berencana membeli perusahaan semen di Asia karena ingin menggenjot kapasitas produksi. Wakil Direktur Utama Semen Gresik Heru S. Adhiningrat, ketika dikonfirmasi mengenai pencarian utang itu, tidak membantah. Dia menuturkan Semen Gresik pekan lalu melaksanakan non-deal roadshow ke London dan Edinburgh, Inggris, dan Las Vegas, AS.
Dalam roadshow itu, Semen Gresik memperoleh masukan dari pemodal agar tetap melanjutkan rencana akuisisi itu daripada harus membangun pabrik baru dan membutuhkan waktu hingga 3 tahun.
Bukit Asam (PTBA) akan bentuk anak usaha
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk akan membentuk anak usaha baru yang fokus pada perdagangan batu bara ritel, yang diperkirakan dapat terealisasi pada tahun ini. Sekarang dalam tahap kajian oleh konsultan. Pembentukan anak usaha baru ini merupakan salah satu opsi yang bisa ditempuh, selain menggabungkan unit usaha tersebut dengan anak usaha yang sudah ada. Anak usaha itu dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi perseroan.
My Family
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar