
Jakarta - Konsumsi minyak sawit mentah dunia atau crude palm oil (CPO) sampai akhir tahun 2009, diproyeksikan berada pada sekitar 44,8 juta ton, atau naik 6% dibandingkan tahun 2008 sebesar 42,4 juta ton. Sementara itu, konsumsi CPO dunia pada tahun 2008 yang sebesar 42,4 juta ton meningkat sebesar 11,9% dibandingkan tahun 2007 yang sebesar 37,9 juta ton. Demikian data dari Oilworld yang dikutip dari Astra Agro Lestari dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/2/2009). Negara pengkonsumsi utama CPO tetap dipegang oleh dua negara utama yakni China & India. Meski krisis finansial masih melanda dunia, namun permintaan CPO tetap akan tumbuh.
Berikut konsumsi CPO negara-negara utama dunia di 2009:
China 6,180 juta ton (tahun 2008 sebesar 5,682 juta ton)
India 5,534 juta ton (tahun 2008 sebesar 5,324 juta ton)
Uni Eropa 4,935 juta ton (tahun 2008 sebesar 4,844 juta ton)
Indonesia 4,710 juta ton (tahun 2008 sebesar 4,420 juta ton)
Malaysia 2,720 juta ton (tahun 2008 sebesar 2,575 juta ton)
Pakistan 1,790 juta ton (tahun 2008 sebesar 1,724 juta ton)
Nigeria 1,125 juta ton (tahun 2008 sebesar 1,119 juta ton)
Lain-lain 17,846 juta ton (tahun 2008 sebesar 16,685 juta ton).
Astra Agro Lestari
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume penjualan CPO AALI di bulan Januari 2009 ini mengalami pertumbuhan sebesar 11,8%, dari 71.335 ton menjadi 79.752 ton. Di mana sekitar 85,6% atau 68.293 ton diserap oleh pasar lokal dan sisanya sekitar 14,4% diserap pasar ekspor.
Sementara itu, harga jual rata-rata CPO dan kernel mengalami penurunan masing-masing sebesar 33% dan 48,3% menjadi Rp 4.851/kg dan Rp 1.955/kg seiring dengan melemahnya harga minyak sawit dipasar dunia. Disisi lain volume penjualan kernel AALI meningkat menjadi 14.863 ton naik sebesar 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 13.852 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar