Rally Bursa AS selama empat hari terhenti setelah investor mengkhawatirkan defaultnya kartu kredit American Express yang meningkat 8,7% pada Februari dengan tingkat hutang jatuh tempo meningkat ke level 5,3%.
Bursa Eropa kembali menguat ditopang rallynya saham-saham perbankan. Barclays berhasil melonjak 23% setelah berencana akan menjual unit iShare-nya. Sementara HSBC, BNP, dan Societe General menguat lebih dari 4%.
Bursa Asia pagi ini mayoritas terpantau bergerak positif. Nikkei naik 1,4%, kospi naik 1,2%, KLCI naik 0,2%, dan St times melemah 1,1%.
Bursa Indonesia pada hari ini diharapkan akan ada teknikal rebound dari saham-saham berfundamental baik seperti PTBA, UNTR, PGAS. Strategi trading jangka pendek masih terlihat dikalangan pelaku pasar saat volume perdagangan masih sangat tipis.
Saham Fren disuspensi
Mobile-8 tak bisa bayar bunga obligasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menghentikan sementara perdagangan efek (suspensi) PT Mobile-8 Telecom Tbk, terkait dengan gagal bayar (default) bunga obligasi senilai Rp20 miliar kepada investor.
Indocement (INTP) lunasi utang US$50 juta
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melunasi pinjamannya ke HC Finance BV selaku pemegang saham perseroan senilai US$50 juta pada pekan lalu.
Seiring dengan pelunasan utang itu, produsen semen terbesar kedua di Indonesia ini menyiapkan langkah pembiayaan kembali (refinancing), salah satunya melalui kredit bank untuk memenuhi keperluan dana perseroan. pelunasan itu menggunakan dana dari kas internal.
Indika (INDY) raih dividen US$96 juta
PT Indika Energy Tbk memperoleh dividen sebesar US$96 juta dari anak usaha perseroan, PT Kideco Jaya Agung. Total dividen yang dibayar oleh Kideco mencapai US$210 juta.
Alam Sutera (ASRI) jajaki pinjaman Rp150 miliar
PT Alam Sutera Realty Tbk menjajaki pinjaman bank sebesar Rp100 miliar-Rp150 miliar untuk membiayai pembangunan mal yang akan dibangun sekitar kuartal IV/2009 atau awal tahun depan. Perseroan menganggarkan dana Rp450 miliar untuk pembangunan mal. Sumber pendanaan berasal dari dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dan pinjaman bank.
Muhamad Sugiarto
Research Analyst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar