Jakarta - Meski mengalami ancaman penurunan permintaan properti, peringkat PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) tetap stabil baik untuk kinerja perusahaan dan obligasi yang diterbitkan tahun 2008 senilai Rp 500 miliar.
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali rating ELTY idBBB+ dengan prospek stabil. Peringkat ini mencerminkan kuatnya posisi bisnis perusahaan sebagai salah satu pengembang properti nasional terbesar, kualitas aset perusahaan yang cukup baik serta struktur permodalan yang cukup konservatif.
"Namun peringkat diperlemah oleh potensi penurunan permintaan properti dan peningkatan risiko investasi jangka pendek karena perkembangan pasar keuangan yang kurang stabil, persaingan yang ketat di segmen residensial high-rise dan porsi pendapatan tetap Perusahaan yang relatif kecil," kata analis Pefindo Vonny Widjaja & Rifan Firmansyah dalam siaran pers, Sabtu (14/2/2009).
ELTY memiliki proyek properti besar di area utama Jakarta yaitu Rasuna Epicentrum, sebuah proyek superblok yang terdiri dari perkantoran, apartemen dan pusat entertainment. Perusahaan juga memiliki proyek residensial besar di Bogor yaitu Bogor Nirwana Residence.
Di masa mendatang, walaupun Perusahaan masih menjalankan binis penyewaan ruangan dan hotel, ekspansi bisnis ELTY akan lebih fokus di proyek residensial.
Selain bisnis properti, perusahaan juga mempunyai bisnis infrastruktur yang berkaitan dengan properti yaitu ruas tol Kanci-Pejagan yang merupakan bagian dari ruas tol trans-Jawa dan kepemilikan sebesar 3,75% di PT Aetra Air Jakarta, sebuah Perusahaan yang menyediakan air untuk daerah Jakarta Timur.
Saham perusahaan per 30 September 2008 dimiliki oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (19,37%), CGMI 1 Client Segregated Securities (15,45%), Samuel Securities (5,62%) dan publik (59.56%). Peringkat ELTY ini berlaku untuk periode 28 Januari 2009 sampai 1 Januari 2010.(ir/ir)
My Family
Senin, 16 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar