Jakarta - PT CLSA Indonesia, perusahaan sekuritas berkode KZ telah memborong 81.801.000 (0,42%) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai Rp 61,569 miliar. Pembelian masif di harga rata-rata Rp 752,68 per saham pada perdagangan hari ini, Kamis (19/2/2009), telah mendongkrak harga BUMI ke level Rp 800.
Nilai transaksi BUMI hari ini mencapai Rp 430,75 miliar atau sekitar 31,29% dari total nilai transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini sebesar Rp 1,376 triliun. CLSA (KZ) menjadi perantara pembelian terbesar dengan memborong 163.602 lot sebanyak 847 kali transaksi senilai Rp 61,569 miliar. Pembelian ini dilakukan tanpa diiringi aksi jual sama sekali atas saham BUMI.
Posisi kedua diduduki oleh PT Sinarmas Sekuritas yang melakukan pembelian sebanyak 93.697 lot dengan frekuensi transaksi sebanyak 796 kali di harga rata-rata Rp 786,27 per saham. Namun pembelian Sinarmas diiringi dengan aksi jual sebanyak 64.409 lot dengan frekuensi 345 kali di harga rata-rata Rp 786,12 per saham. BUMI ditransaksikan sebanyak 1.120.211 lot atau sebanyak 560.105.500 saham (2,88%) dengan frekuensi transaksi senilai Rp 430,75 milliar.
Dengan penguasaan BUMI terhadap IHSG hari ini sebesar 31,29%, kenaikan harga BUMI sebesar Rp 60 (8,1%) ke level Rp 800, berhasil menahan kejatuhan IHSG hingga ditutup di level 1.323,696, turun 6,914 poin (0,51%) dari penutupan kemarin di level 1.330,610. Titik terendah IHSG hari ini berada di level 1.313,725. Meski ditutup turun, namun kenaikan volume dan nilai transaksi BUMI akibat pembelian CLSA secara masif pada perdagangan Sesi II menahan laju penurunan IHSG.
(dro/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar