
Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada Februari 2009 akan turun dibandingkan bulan yang sama 2008. Dengan penurunan inflasi ini, maka BI membuka kemungkinan penurunan BI Rate lebih lanjut. Demikian disampaikan Gubernur BI Miranda S Gultom usai negosiasi pemerintah dengan Lapindo di Kantor Departemen PU, Jakarta, Jumat (20/2/2009).
"Kami pikir turun," ujarnya saat ditanya inflasi Februari 2009 secara year on year (YoY). Dengan inflasi yang menurun, Miranda menjelaskan ada kemungkinan BI Rate juga akan turun lagi. "Kita lihat datanya nanti. Kalau inflasi turun, ada kemungkinan tentunya," katanya.
Pada Februari 2008, Badan Pusat Statistik mencatat terjadinya inflasi sebesar 0,65%. Inflasi Februari 2008 ini jauh lebih rendah dari inflasi Januari yang mencapai 1,77%. Sementara pada Januari 2009 telah terjadi deflasi sebesar 0,07%. Deflasi terjadi karena penurunan harga tertinggi kelompok perumahan, air dan listrik. Deflasi tertinggi terjadi pada penurunan kelompok perumahan dan listrik (lih/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar