>>MSCI – Two additions to MSCI Indonesia: Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) and Kalbe Farma (KLBF). Estimated buying volume for CPIN is 43.5mn shares, for KLBF is 133mn shares.>>>
"إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَهُ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ سَبَبًۭا فَأَتْبَعَ سَبَبًا Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka diapun menempuh suatu jalan." (QS. AL KAHFI:84-85)
>> Saham Agung Podomoro Dilepas Rp365 per Unit >>> INDY: After mkt close the major shareholders placed out a USD 200m block of stock, or about 10% of cap at 3675 (range 3600-3725) at a 5.7% discount. The placement was said to be 3X subscribed to.

My Family

Senin, 16 Februari 2009

Detikfinance Transaksi Derivatif Antam dan Timah Beres

Jakarta - Kementerian BUMN menilai masalah transaksi derivatif dua BUMN tambang yakni PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk (TINS) sudah selesai. Keduanya sudah membereskannya di tahun 2008. "Antam dan Timah masalahnya sudah selesai 2008 lalu, mereka sudah closed masalahnya, sudah selesai," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil di kantor depkeu, Jakarta, Jumat malam (14/2/2009). Sebelumnya Sofyan pernah mengatakan transaksi derivatif kedua BUMN itu tidak menyimpang karena dilakukan untuk lindung nilai (hedging) bukan untuk spekulasi.

Sementara masalah transaksi derivatif PT Elnusa Tbk dengan Bank Danamon juga telah mencapai kesepakatan yang dimediasi oleh Bank Indonesia sehingga penyelesaiannya dilakukan di luar pengadilan. Direktur Keuangan Antam, Djaja Tambunan dalam siaran pers 5 Desember 2008 pernah mengatakan transaksi derivatif yang dilakukan perusahaan untuk lindung nilai dalam rangka mengurangi risiko eksposure valas.

"Antam melakukan kebijakan derivatif yang bijaksana di tengah volatilitas pasar saat ini yang tujuannya meminimalkan dampak negatif bagi casflow," katanya. Antam memprediksi volatilitas global masih akan berlanjut di tahun 2009. Maka itu Antam akan melakukan kebijakan valas yang terukur sehingga bisnis perusahaan tetap kuat yang tidak melebihi 30% dari modal kerja bulanan. Pelemahan rupiah yang signifiakn di triwulan IV-2008 telah membuat perusahaan-perusahaan di Indonesia banyak mengalami rugi valas.
(ir/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahoo! Finance: Top Stories

Reuters: Business News

Insider Stories

CNBC Top News and Analysis

» Ekobiz

The Wall Street Journal

AnggunTraders.com

Commodity Online Metals News

Britama.com

Palm Oil Prices

Commodities-Markets-The Economic Times

Detikfinance

BusinessWeek.com -- Top News

Palm Oil HQ Daily Update

Business Times : marketwatch

VIVAnews - BISNIS

The Star Online: Business

Inilah.com -

Latest financial news - CNNMoney.com

Tempointeraktif.com - Bisnis

ChinaDaily > bizchina

Sindikasi economy.okezone.com

Commodity News

Bursa Rumor - Tempatnya Investor Saham Cari Berita

Financial Times - Financial markets news

Hellenic Shipping News

ANTARA - Ekonomi & Bisnis

Industrial Metals & Minerals Industry News

Republika Online - Ekonomi

Yahoo Commodities News